Marah

You may also like...

2 Responses

  1. dee-dee says:

    salah satu hal yang saya percayai mengatakan : ketika kamu sedang marah, bila kamu berdiri maka duduklah. jika masih marah, maka berbaringlah. jika masih marah juga, maka berwudhulah. setelah dirumut, dipahami dan dipelajari dari buku yang saya baca, makna itu tidak hanya sekedar menggerakan badan untuk berganti posisi. meredakan marah bukan hanya masalah pergantian posisi badan. tidak hanya sekedar duduk, berdiri, berbaring. tapi LEBIH dari itu… ketika marah, maka berGERAKLah… artinya cari pandangan lain… artinya cari cara bijak untuk mengalihkan marah itu… artinya cari alternatif lain… artinya cari kemungkinan lain yang lebih solutif… (setidaknya jangan sampai membesar masalah). uhm…. mendiamkan suatu masalah karena orang-orang yang marah, untuk beberapa waktu, adalah hal yng bisa diterima. sambil berharap semoga saja semua menyadari kesalahan masing-masing. tapi, mendiamkan untuk waktu lama?? saya rasa itu bukan sesuatu yang bijak.

  2. haris says:

    terima kasih, dee dee tas komentarnya. jujur, saya dalam posisi sulit menghadapi orang-orang terdekat saya yang lagi saling marah. kebanyakan saya bersikap netral dan diam. semoga gak begitu terus ya?

    haris

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>