Ah, Saya Rasa Ayahmu Benar-benar Pilot

You may also like...

5 Responses

  1. puitri says:

    bintang dimatamu..? wah nurutku nggak gombal juga kok,bila kita memandang dg rasa bahasa yang lain. dilihat juga segi suasananya waktu pesan itu disampaikan , dan juga suasana hati kedua pihak, penerima pesan dan pengirim pesan.. dilihat dari sisi yg lain bisa bermakna dalam juga. seperti kita bilang “sayang”, kelihatannya gombal banget. tapi bisa jadi bermakna khusus, asal penghayatannya juga khusus, mungkin karena banyak org bilang hal yg sma dan pakai kata sama, jadimerasa pasaran. jadi gombal. bintang dimatamu.karena sdh banyak org (penyair) yang pakai mungkin.. jadi ngrasa inferior aja pakai itu. atau banyak org merayu dg tehnik yg hampir sama jadi merasa nggak pe-de dan menilai gombal, padahal nggak gombal juga kok. malah mengharukan ha ha..so keep tease her or him? :) he he.makasih ya Ris

  2. puitri says:

    wah bhs ingg nya ketoke kliru Ris, wah malu2in ya. keep teasing her. mgkin itu yg bener. nanti mlm ke TBS ra, malam kedua seribu bunga, ada teater yg main GIgok dan juga acapella Mataram..

  3. Anonymous says:

    ris… aku tau… hehehehehehehe
    sering-sringlah pake kata “sahabat” heheheheheheheheehehhehehehehehehh

  4. haris says:

    iya, mbak kadang sesuatu yang dah pasaran pun akan jadi spesial ketika dihayati dg baik. bagaimanapun, masing2 orang memiliki perasaan yang akan tetap beda dg orang lain. terima kasih atas semangatnya! ha2…..

  5. haris says:

    to: anymous..aduh kawan, apa sih yang kau tahu? jangan2 km sok tahu? he. peace, bos. kenapa dg kata sahabat hayo? apa gak boleh? dasar…but, tengkyu for your comment meski ak gak yakin who you are…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>