Pesimisme dan Kehendak yang Buta

You may also like...

2 Responses

  1. A. Yusrianto Elga says:

    pesimisme maupun optimisme, kedua-duanya sama-sama lahir dari kecenderungan sikap manusia dalam memaknai eksistensinya hidup di dunia.
    saya tidak tau apakah anda optimimistis – atau bahkan pesimis – dalam menyikapi rute kehidupan yg kian runcing ini.
    salam…

  2. haris says:

    betul, keduanya lahir dari semacam tafsir atas hid eksistensial masing2. tapi keduanya selalu tak ajeg, kan mas? keduanya bs kita peluk dlm hidup ini secara bergantian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>