Risiko

You may also like...

8 Responses

  1. dewi says:

    kukira ketika orang mulai menuliskan sesuatu, dia sudah siap dengan segala konsekuensinya.

    dan bukankah kecaman datang dari orang yang ketakutan?

  2. lintang lanang says:

    @ Haris
    terima kasih atas ulasan dan dukungannya mase..

    anda benar, sampai kapanpun ‘saya’ (dan semoga juga ‘kita’)akan tetap berusaha menjadi manusia ‘merdeka’. yang (seperti bahasa anda) ‘tidak dan tidak akan pernah menundukkan muka’ hanya karena hal sekecil itu.

    (he3.. saya malah menganggapnya sebagai hiburan mas.. oh iya, ada blog menarik yang bisa buat ngisi waktu kalo pas pusing http://indonebia.blogspot.com atau http://indonebia-online.blogspot.com :)

  3. suarahimsa says:

    kontroversi yang lahir dari sebuah tulisan, baik di blog, di milis, maupun di media cetak sebenarnya sudah merupakan hal yang sangat wajar. banyak wartawan yang dikecam,diteror,bahkan dihilangkan nyawanya hanya karena tulisannya dianggap “merugikan” pihak tertentu. Tetapi tulisan hasil riset yang mendalam, investigasi yang handal dan kedalaman fakta, bukan tak mungkin membawa perubahan yang signifikan. tengok saja Carl Bernstein dan Bob Woodward yang berhasil melengserkan NIxon dengan skandal watergate-nya. Cek juga Veronica Guerin yang kematiannya membawa revisi besar-besaran UU di Irlandia tentang pembekuan aset para pelaku kriminal. Mereka bisa jadi pemompa adrenalin kita untuk menyuarakan “apa yang seharusnya menjadi kebenaran”. Jangan takut, jangan lemah, jangan pernah menyerah…mati gara-gara sebuah tulisan yang kontroversial masih lebih keren daripada bunuh diri seperti para rockstar.khe.khe.khe..

  4. haris says:

    To:dewi.
    tak smua orang menulis tahu risiko. juga tak semua kecaman datang dari orang yangketakutan.

    to: lintanglanang
    baguslah, mase. dadi hiburan? bagus bangettuh:) indonebia? wah, symahdah pernah bk itu. emanglucu, mase. ha2:)

    to: suarahimasa
    betul, emanglebih keren daripada bunuh diri dg cara apapun!

  5. Dony Alfan says:

    Wah, apakah ini sejenis posting yang khusus ditujukan kepada mas Lintang Lanang? Memang benar2 seru debat kusir shoutboxnya, bahkan kotak kecil itu bisa mengalahkan konten lain di dalam blognya, haha.
    Syukur alhamdulillah saya belum pernah ‘dibantai’ dengan cara keji seperti itu. Karena tulisan-tulisan di blog saya memang dangkal, cuman main di ‘permukaan’. Tapi itulah untungnya nulis yang ringan dan remeh, jarang ada yang melawan. Maen aman? Bisa jadi iya :D.
    Tapi saya pernah satu atau dua kali dicap pandir dan bodoh gara2 postingan di blog saya, haha.
    Yah itulah dunia blogging, kita bisa cari kawan, ato justru lawan yang datang. Konco sewu isih kurang, mungsuh siji wis kakean
    Baca juga: Ngeblog Juga Penuh Resiko

  6. haris says:

    to: Dony Alfan

    bener, mas. ini postingan persembahan (halah) utk mas lintanglanang. sy gemes aja lihat debatkusir nan panas dan berbau kekerasan itu di shoutboxnya. suatu saat kita kayake jg harus bersiap dg kemungkinan yg sama.ya gak?

  7. Inas says:

    Senang sekali membaca tulisan di blog anda ini, terasa dan mempunyai roh.

    Salm,

    Inas

  8. Anonymous says:

    saya kira menyenangkan bisa berdebat di blog. berdiskusi. beradu argumentasi. kadang-kadang diajak berkelahi. walaupun saya belum pernah mengalami, maklum pendatang baru di dunia perblogan. sebelumnya saya mengikuti beberapa milis–teknologi satu tingkat di bawah blog, he-he-he. sebagian penuh dialektika. apalagi kalau menyerempet-nyerempet soal ‘ideologi tertentu’ sebagaimana diceritakan di muka.

    blog semakin menjadi trendsetter. seperti booming jurnalisme sesaat pasca reformasi, saya kira blog-blog yang memang bermutu yang dapat eksis. seperti rumahmimpi salah satunya, he-he-he.

    salam,
    kapan-kapan kunjungi rumah maya saya di: masmpep.wordpress.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>