Sebuah Hujan yang Puisi

You may also like...

7 Responses

  1. gus says:

    horeee….jadi komentator yg pertama…..
    btw, patungan nulis novel yuk Kang. dah dipesen sama penerbit tapi gak kelar2 neh….

  2. haris says:

    tengkyu, mas. wah, patungan nulis novel? gimana tuh?

  3. gus, bukan teman biasa says:

    ada draft novel di tgn saya. Mas ahris kan jagoan mengimajinasikan peristiwa. nah naskah tersebut kita slesein bareng2 gitu….gmn? feenya blm bisa banyak seh mas…

  4. Anonymous says:

    yah betul bgt Ris, hujan dan puisi memang terlau sering berdua, banyak disukai penyair. yah , waktu itu tgl 9 juni, bbrp waktu yg lalu, dikotaku tiba2 hujan di sore itu, lalu ada sms mauk” ada hujan di bulan Juni”. betul spt ending tulisanmu ,sore itu aku hrs berteduh di kantor (kebetheng) karena hujan beneran, bukan puisi. he he (puitri)

  5. Anonymous says:

    aku kog belim punya antologi itu ya..? (puitri

  6. haris says:

    to: gus. wah, itu menarik, mas. tapi butuh pembicaraan lbh detail. he2

  7. haris says:

    to: puitri.

    antologi itu gak dijual. cm diedarin terbatas. aku dikasih gema. kamu minta ma dia aja.

Leave a Reply to gus Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>