Bob Parr

You may also like...

38 Responses

  1. Andy MSE says:

    yang jelas saya masih selalu kemekelen saat nonton filem keluarga hero itu dan diulang-ulang lagi sampai sekarang…
    *soal pahlawan, seringkali saya heran dan prihatin ketika ada sosok yang benar-benar pahlawan justru lama sekali baru mendapatkan perhatian (dan gelar kepahlawanan) dari pemerintah… bung Tomo adalah salah satunya, dan biasanya sosok2 pahlawan itu terpinggirkan karena berseberangan pendapat dengan pemerintah*

  2. Andy MSE says:

    weeeeeeeee…. pertama eee…
    *Indonesia memang masih kurang menghargai pahlawannya ya?*

  3. fanny says:

    hmm.. AS memang bermoral aneh? ato malah tak punya??

  4. ciwir says:

    ngekek tok ketika nonton filme

  5. Yang sering terjadi adalah kita terus mencetak pahlawan, memformatnya dengan harapan dan tuntutan, sambil mengabaikan keterbatasan dia sebagai manusia biasa. Kita butuh orang yang bisa mengatasi kelemahan kita, dan mengisi impian kita. 😀

  6. arifudin says:

    wow saya pernah lihat, unik, penuh sensasi dan seru 😉

  7. Ndoro Seten says:

    wah ha saya kurang seneng nonton film je, makanya banyak nggak nyambung mas..

  8. mungkin saya termasuk ketinggalan info sehingga belum pernah nonton film ini :(

  9. tary says:

    heheh.. saya pernah nonton..juga…film ini. dan masih terus nonton kalo kangen

  10. Abula says:

    jadi pengen nonton filmnya, masih beredar ga ya?

  11. cyzko says:

    di indonesia salah nolong orang malah kita jadi tersangka hahaha payah….

  12. Pencerah says:

    ternyata aku sendiri yang katro, coz lum pernah nonton

  13. marsudiyanto says:

    Maaf, saya terlambat…
    Baru tau kalau blog lama pindah ke sini…
    Sekarang linknya sudah saya perbaiki dan saya tak akan ketinggalan info lagi.

    Sukses buat blog rumahmimpi.net

  14. Haris Firdaus says:

    @ fanny: tentu tiap bangsa punya stanar moral. bisa saja memang sangat berjauhan, walo ada hal2 universal yang bs jadi sangat sama di manapun.

    @ antyo: saya kira, kebutuhan itu lebih baik disalurkan melalui teks-teks fiksi saja, bukan ke orang2 real. 😀

    @ abula: ini film lama. beberapa kali diputar di televisi juga. kayaknya masih ada di rental2 vsc :)

    @ marsudiyanto: tidak masalah pak. dulu blog lama saya sempat sy redirect ke blog ini, sekarang tak lagi. selamat datang pak> :)

  15. kw says:

    hoho jadi super hero pun tak enak ya di AS? :)

  16. Hedi says:

    di AS kadang terlihat ga bermoral, tapi sering juga terlihat sangat humanis…namun soal pahlawan, kebanyakan mereka yg jadi pahlawan justru sebenernya muncul secara alamiah, bukan dibuat2 😉

  17. zen says:

    Superhero saya di film AS itu Colonel Walter Krutz di film Coppola berjudul Appocalypse Now 😀

  18. geRrilyawan says:

    begitu ya hukum di AS…baru tau sekarang ini saya.
    betul…kadang image seorang pahlawan itu begitu dahsyatnya hingga bisa disebut adimanusia, superman…jadi kadang mengurangi pandangan bahwa pahlawan juga manusia. dan yang pasti tindakan kepahlawanan bisa ditemukan dalam diri tiap orang dengan wujud yang lebih sederhana dan membumi…

  19. nothing says:

    asik film ini,
    tapi tetep aja jurassic park edisi pertama yang terbaik hehehe

  20. GeLZa says:

    that’s why the world doesn’t need superman…..

  21. yulian says:

    Wah…saya belum pernah nonton film ini….tapi kayanya bagus ya…

  22. belajar blog says:

    susah juga dunk
    niatnya mao nolong eh malah tambah parah

  23. hukum di USA, bingungin juga yah
    yah tapi kan rata-rata karena udah ada petugas yg lebih profesional, para penolong cuman diharapkan menolong seadanya

  24. Lala says:

    Tulisan yang inspiring.
    Kita memang tidak butuh lusinan super hero..
    Kita butuh manusia-manusia sederhana yang baik pada sesamanya. Tidak perlu kekuatan superb untuk menyentuh hati sesama. Cukuplah menjadi orang yang baik dan menyenangkan. Itu sudah lebih dari cukup untuk dunia yang sudah semakin menyebalkan ini… :)

  25. Haris Firdaus says:

    @ Lala: sepakat lala. orang baik di dunia yang menyebalkan akan makin tampak sama dg pahlawan. ato jangan2 emang “pahlawan” itu orang baik di dunia yg menyebalkan 😀

  26. Anla says:

    ide artikel ini juga bagus,

    mungkin orang Indonesia sedikit lebih baik dari orang amerika yah..
    mungkin lho…

    tapi kan setelah itu Bob dipecat sama bosnya..

    :)

    salam kenal ya…

  27. Yang penting tidak menjadi pahlawan kesiangan

  28. DV says:

    Saya belum pernah lihat film itu, Mas…
    Tapi makasih infonya, tulisan ini membuat saya ‘lapar’ ingin menontonnya.

    Salam kenal!

  29. bangsari says:

    saya suka sekali dengan film ini. tapi saya juga suka cara anda menulis resensinya. keren.

  30. Hi there. I like your blog a lot, full of cool things. Well, I have to say, I like the movie too. It’s both funny and thrilling. It’s a perfect kind of movie for both kids and adults. Cheers.

  31. agus raharjo says:

    wah,,, aku nonton ilfeel dhisik ris…

  32. GeLza says:

    berkunjung….
    semangat update lagi…

  33. dhani says:

    mulai dari diri-sendiri,mulai saat ini juga, dari hal yang kecil……………..untuk menjadi seorang pahlawan

  34. dafhy says:

    para pahlawan memang telah tiada dan kini yang kita butuhkan adalah orang-orang biasa yang mempunyai hati nurani yang bersih sehingga maumenolong sesama

  35. hpnugroho says:

    mau menolong dan peduli disalahkan, mau masa bodoh bertentangan dengan nurani … serba salah

  36. walah, saya tidak tahu, pernahkah saya menonton film ini? doh!

  37. your student says:

    saya juga suka cartoon, tetapi khususnya superhero

  38. tomi says:

    keren jg waktu ntn hancock.. bintangnya will smith.. sang superhero yg sukanya mabuk, dan merusak fdasilitas umum heheh

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>