Nyanyi Dangkal Anak PKI

You may also like...

9 Responses

  1. akhnayzz says:

    Cerita ini mengingatkan tentang film PKI yang pernah saya tonton waktu kecil dulu,,,
    gimana gitu..

  2. persoalan2 kelam sekitar PKI ternyata masih saja menarik diangkat ke dalam sebuah teks novel. gitanyali, tokoh yang sebenarnya tak terlalu sulit ditebak, apalagi jelas settingnya, hiks.

  3. giewahyudi says:

    Kisah PKI dari sisi lain.. Begitu natural..

  4. Domba Garut says:

    Belum sempat membacanya, namun membaca dan memahami dari ulasan2 yang sudah ada.. nampaknya ini adalah sajian dari sisi yang berbeda suara kalbu yang mewakili suasana jaman itu..

  5. Andy MSE says:

    jauh juga hubungannya antara anak PKI dengan gemar perempuan. jadi betul ulasan njenengan bahwa itu adalah nyanyi dangkal. barangkali itu hanya dijadikan sebuah sebab saja, dengan begitu diharapkan akan tambah menarik… 😀

  6. Sang Nanang says:

    ini rupanya yang dulu pernah disinggung paman tyo…

  7. tengkuputeh says:

    Saya belum membaca bukunya, tapi menurut uraian saudara ini merupakan buku dengan fenomena yang baik. Pendangkalan ideologi bisa jadi dialami siapa saja termasuk saya yang terlanjur kecewa dengan keadaan politik. Dulu Kakek=> P.S.I.I, bapak=> P.P.P, saya baru sekali ikut pemilu pilih=> P.K.S tapi ya kecewa juga. Entah bagaimana 2014 nanti? Who knows?

  8. Qurratul A says:

    Benar-benar menyayat, seorang anak yang menjadi korban atas keganasan politik. Memang tak ada habisnya membahas tentang PKI jadi pengen baca novelnya setelah membaca ulasan singkat saudara.

  9. Di mana bisa mendapatkan buku blues merbabu ini?

Leave a Reply to giewahyudi Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>