Laju Lurus Perahu Kertas

Perahu-Kertas

You may also like...

6 Responses

  1. Pelangindah says:

    Nyuwun sewu, minjem gambarnya di pajang di blog aku.
    Bukan buat kupas tentang novelnya kok.
    Hanya interest pribdi aja.
    Makasih ya sebelumnya :)

  2. luki says:

    menurut saya memang semacam ada ketakutan yang dialami hanung sebagai sutradara di film ini…dia takut lepas drcerta novelnya , makanya dia berpegang teguh ma novelnya…tp ya bener bagi yang udah baca novelnya ini semacam pengulangan tnpa ada ledakan imajinasi sang sutrdara… tp jujur dari sekian banyak film indonesia yang di adaptasi dr novel ini yg terbaik,,,

    • haris says:

      sepakat utk soal tak ada kejutan di film ini bagi penonton yang sudah baca novelnya, semacam pengulangan saja. kalo soal film adaptasi terbagus dari novel, saya mungkin kurang sepakat. dwilogi film laskar pelangi menurut saya lebih mengesankan kok. atau sang penari :)

  3. review ini membuat saya tidak begitu bernafsu menonton filmnya. sebagai pembaca saya kerap merasa takut jika harus menyaksikan apa yang sudah terbenam di otak kita menjadi visual, menjadi film.

    Nice Writing, Kang.

  4. Icha says:

    Luar biasa sekali bang ulasan tentang Perahu Kertas. Detail.
    Jujur saja aku belum baca novelnya secara keseluruhan, tapi sudah nonton filmnya. Ketika saya menonton film Perahu Kertas ini, dari awal saya merasa ada sesuatu yang kurang, aneh. Ceritanya seperti tak ada greget. Ngambang. Tidak memuaskan pokoknya. Uforia teman ketika awal muncul film ini sempat membuatku untuk ikutan berbondong-bondong menonton, tapi ternyata seperti tidak ada isinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>