Category: Personal

Puisi yang (Mungkin Saja) Menyentuhmu 0

Puisi yang (Mungkin Saja) Menyentuhmu

Puisi (Mungkin Saja) Menyentuhmu Malam itu, barangkali kita sama-sama berbahagia. Di sebuah lapangan besar yang cukup banyak orang, kita duduk lesehan, menatap langit, dan merasai angin. Kita tak memikirkan apa-apa, barangkali, selain...

Sebuah Pagi Ketika Kau Menelepon 0

Sebuah Pagi Ketika Kau Menelepon

Persahabatan, barangkali, semacam proses untuk tidak saling melupakan. Saya menulis kalimat itu karena teringat sebuah pagi ketika kau menelepon. Saat itu, saya belum lagi mandi dan baru saja bangun dari sebuah tidur...

Sudah Cukup Bukti 1

Sudah Cukup Bukti

pada: nhw Pagi itu, saya bayangkan kau mengutip puisi “Aku Ingin” karya Sapardi Djoko Damono. Dengan mulut yang sedikit bergetar karena menahan tangis, saya bayangkan kau mengucap puisi itu dengan lirih, hampir...

KIta Sudah Berhasil, Bung! 2

KIta Sudah Berhasil, Bung!

(Sebuah esei tentang kejengkelan pada diri sendiri) Hari itu, setelah kita melakukan sebuah proses yang kita beri nama “evaluasi”, akhirnya kita tahu: kalimat “evaluasi itu penting supaya kita tak jatuh ke lubang...

Hidup yang Terampas 0

Hidup yang Terampas

pada: dek sum Seorang kawan baru saja bercerita pada saya tentang hidupnya yang “terampas”. Mendengar kalimat ini, sebagian kita mungkin bilang, “Halah….kok terlalu didramatisir.” Tapi barangkali kawan saya itu memang sedikit “drama”...

Untunglah Kita Tak Setegar Batu Karang 0

Untunglah Kita Tak Setegar Batu Karang

pada: kaw Saya ingin berbicara tentang sebuah perumpamaan yang “agak jadul”: batu karang dan manusia. Hampir sebagian dari kita pernah mendengar dua kata itu disanding bersama: manusia bukanlah benda setegar batu karang....

Membaca Teman 0

Membaca Teman

kepada: f Apa arti seorang teman bagi kita? Beberapa waktu lalu, seorang kawan mengirim ke saya sebuah puisi tentang ”teman baik”. Puisinya adalah puisi dengan kalimat yang mudah, tidak gelap, dan dia...

Mengurung Waktu 0

Mengurung Waktu

kepada: A Ketika berbicara tentang hubungan dan kenangan, saya teringat pada Humam. Ia sosok yang aneh bagi saya. Saya bertemu dengannya dalam Khotbah Di Atas Bukit, novel terkenalnya Kuntowijoyo. Humam seorang yang...

Keluar 2

Keluar

pada t Seperti pernah kubilang padamu: persahabatan adalah sebuah permainan. Dalam permainan itu, ada dua peran yang dimainkan: menjadi langit malam dan bintang-bintang. Dua peran itu, akan dimainkan secara bergantian. Terkadang, kita...

Membuka 2

Membuka

untuk tdy Adakah bagimu, kesepian itu identik dengan kesendirian? Kalau iya, maka mungkin saja kesepian yang kau keluhkan sebenarnya akibat kesendirian yang kau alami. Tapi saya kira tidak. Sebab nyatanya, kau memang...