dunia, terutama kau, adalah puisi yang sulit berhenti..

TULISAN TERBARU »

Seksualitas dan Tubuh yang Membebani 5

Seksualitas dan Tubuh yang Membebani

Menonton pementasan Teater SOPO FISIP Universitas Sebelas Maret (UNS) yang bertajuk “Tompel”, Rabu (14/5) di Aula FISIP UNS, saya seperti disentakkan: tubuh, juga seksualitas, ternyata bisa menjadi entitas yang amat membebani. Dalam...

Pergi 4

Pergi

pada: nhw Dulu, saya hampir selalu memandang kepergian sebagai sesuatu yang berat. Saya selalu membayangkan, suatu saat kelak, ketika akhirnya saya harus melangkahkan kaki untuk pergi dan barangkali tak akan kembali lagi...

Sayembara Sastra, Rangsangan Menulis, dan Pencapaian 0

Sayembara Sastra, Rangsangan Menulis, dan Pencapaian

Tahun 1998, saat Kongres Bahasa Indonesia VII, penyair Taufiq Ismail pernah menyebut jarangnya sayembara sastra sebagai salah satu persoalan dalam perkembangan sastra Indonesia saat itu. Tapi, soal jarangnya sayembara sastra ini, kalau...

Puisi dan Sikap Hidup Intelektual 5

Puisi dan Sikap Hidup Intelektual

Saya memoderatori Diskusi “Puisi dan Intelektualitas” di Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT), Solo, pada Senin (28/4) lalu. Diskusi yang dilaksanakan berbarengan dengan “Temu Penyair Antar Kota” itu berlangsung cukup seru meski lalu-lalang...

Pesimisme dan Kehendak yang Buta 2

Pesimisme dan Kehendak yang Buta

pada: helmy Kalau bagi Chairil Anwar hidup adalah menunda kekalahan, bagi Arthur Schopenhauer, hidup adalah “kekalahan” itu sendiri. Untuk filsuf yang menggemakan pesimisme hidup manusia itu, kehidupan tidak berjalan atas dasar rasionalisme....

Jam 0

Jam

Tepat ketika saya berusia 22 tahun pada akhir Maret lalu, beberapa kawan memberikan sebuah jam weker pada saya. Saya menyukai pemberian itu karena memang membutuhkannya: jam itu pasti akan berguna buat membangunkan...

Bunga Kering Sigmund Freud 2

Bunga Kering Sigmund Freud

Suatu hari, Sigmund Freud bermimpi ia baru saja menyelesaikan sebuah buku mengenai tanaman tertentu. Dalam mimpinya, buku yang baru saja selesai itu tergeletak di hadapannya. Pada saat yang sama, ia membuka sebuah...

Eco dan Fasisme yang Kabur 1

Eco dan Fasisme yang Kabur

Di atas Gaya Baru Malam, di tengah situasi berisik para pedagang yang menawarkan barang, saya menghabiskan sebuah esai Umberto Eco tentang fasisme. Refleksi Eco menjadi menarik karena di awal kisahnya itu ia...

Memoar Pengusiran (2) 2

Memoar Pengusiran (2)

Pada Rabu (9/4), persoalan pemindahan Sekretariat Lembaga Pers Mahasiswa VISI FISIP Universitas Sebelas Maret (UNS), Solo, kembali memanas. Hari itu, Nur Heni Widyastuti (Pemimpin Umum LPM VISI), Rini Setyowati (Sekretaris Umum LPM...

Siksa yang Menyelamatkan 2

Siksa yang Menyelamatkan

Ketika Sigmund Freud mulai mengobati pasien-pasien neurosa—yang merupakan fase awal bagi penemuannya atas psikoanalisa—ia menjadi tahu bahwa pengalaman masa lalu menjadi amat penting dalam penyembuhan pasien-pasien itu. Freud keluar dari kepercayaan medis...