dunia, terutama kau, adalah puisi yang sulit berhenti..

TULISAN TERBARU »

Beberpa Kejanggalan dalam "Mimpi untuk Dresden" 2

Beberpa Kejanggalan dalam "Mimpi untuk Dresden"

Ketika membaca cerpen karya F Dewi Ria Utari berjudul Mimipi untuk Dresden yang dimuat di Kompas (4/3) lalu, ada beberapa kejanggalan yang saya temukan. Otomatis, kejanggalan-kejanggalan itu membuat saya kesulitan untuk menikmati...

Pengkaplingan Ruang dalam Penciptaan Puisi 0

Pengkaplingan Ruang dalam Penciptaan Puisi

Pengkaplingan Ruang dalam Penciptaan Puisi. Salah satu persoalan yang masih menggelisahkan bagi saya terkait dengan puisi, adalah masalah “ruang” dalam penciptaan puisi. Persoalan ini muncul ketika saya mengikuti diskusi tentang sebuah antologi...

Lokalitas dalam Puisi 0

Lokalitas dalam Puisi

(Dari Launching Pendhapa 3) Persoalan lokalitas dalam penciptaan puisi menjadi sebuah perbincangan menarik dan sedikit sengit—tapi juga membingungkan bagi saya yang pemula—dalam Peluncuran Antologi Puisi Pendhapa 3 yang diterbitkan Taman Budaya Jawa...

Sinetron dan Sastra 0

Sinetron dan Sastra

(Dari Peluncuran Pawon Edisi 2) Akhirnya Buletin Sastra Pawon bisa kembali terbit. Setelah pada peluncurannya Januari lalu banyak pihak yang pesimis dengan terbitan ini, Pawon akhirnya mendapat dukungan yang cukup banyak. Dana...

Dari "Pesta" ke "Cinta" 0

Dari "Pesta" ke "Cinta"

Segerombolan orang berdiri berkerumun, sambil menatap dengan marah. Mereka sedang menghadapi sebuah gedung yang koyak oleh batu dan lidah api. Sebagian yang lain masih terus melempar batu ke arah-arah kaca gedung itu....

Shakespeare di Solo 0

Shakespeare di Solo

Tanggal 14 Februari kemarin, Shakespeare hadir di Solo. Tentu saja, tidak dalam wujud fisiknya. Tapi dalam sebuah lakon karyanya yang berjudul The Tempest yang kemungkinan dikarang tahun 1610 atau 1611. Berbekal naskah...

Terancam 0

Terancam

Sore itu, setelah beberapa hari hujan mengguyur Solo dan sekitarnya, akhirnya saya tahu bahwa hujan bisa juga dianggap sebagai nikmat. Di teras rumah, saya duduk sambil minum teh dan merenung menikmati semilir...

Keluar 2

Keluar

pada t Seperti pernah kubilang padamu: persahabatan adalah sebuah permainan. Dalam permainan itu, ada dua peran yang dimainkan: menjadi langit malam dan bintang-bintang. Dua peran itu, akan dimainkan secara bergantian. Terkadang, kita...

Harga 0

Harga

kepada dosen saya Pada suatu masa yang lampau, saya yakin kalian pernah mengalami kondisi yang mirip dengan yang kami alami saat ini. Sebuah kondisi dengan himpitan beban yang datang dari berbagai arah....

Sedikit Geliat Sastra di Solo 2

Sedikit Geliat Sastra di Solo

Kehidupan sastra di Solo kembali coba digeliatkan. Semangat itu terlihat, baru-baru ini, dengan terbitnya sebuah “media alternatif” yang berbentuk buletin. Namanya Pawon Sastra, dan diterbitkan oleh beberapa penulis muda Solo dari komunitas-komunitas...