Hal-hal Sepele yang Membawa Serta Bahagia

You may also like...

4 Responses

  1. poetryheart says:

    I believe I can Fly…. I believe I can touch the sky. wuih itu lagu keren bgt ris, sayang aku tdk nonton malam itu. malam itu memang hujan ya kota kita, jadi lebih enak tinggal di rumah. lagu itu pasti pas dinyanyikan mike yg gendut dan kalem..lagu itu justru liriknya ngaduk emosi , krn menyentuh bgt bila kita rasakan sampai jauh dlm hati, menyemangati kita utk terus menyatakan impian, seperti nama blogmu ini, rumah impianmu RIs..
    acara tv juga ada ko yg menarik misal oprah show di metro, biography di metro, acara jelajah alam itu juga lumayan.

  2. poetryheart says:

    lho sori RIs, perasaan aku sent comment yg itu utk tulisanmu yg kemarin “MIke yang terbang”, tapi ko masuknya ke tulisan baru. kmen sent nya mmg susah..

    utk tulisan yang baru hal sepele yang membuat bahagia. aku suka tema itu . memang kadang kita menemui kebahagiaan justru pada hal kecil. mungkin karena waktu kita merasakan bahagia di hal sepele itu disebabkan kita tak punya beban blas ketika sedang menikmati segelas air putih dan kue sederhana. dan obrolan dengan sahabat. pointnya karena kita ngobrol dg sahabat kali. keadaan itu aku paradokskan dengan misal ketika aku sedang menghadiri pernikahan tetangga yg kbtulan saudaranya shela on 7, di resepsi itu semua makanan ada. ada kebab, ada dimsum, kalkun dll. aku kenyang dan bisa coba makanan baru yg belum pnah kucicipi sebelumnya. tapi apakah aku bahagia? jawabannya wah belum tentu. senang iya, tapi bahagia itu beda ya. karena di resepsi aku dan kita biasanya tetap ada beban kan. datang aja kalau perempuan mesti dandan, paling tidak dia nggak mungkin kan pakai oblong dan jeans. kemudian meski banyak makanan dan bebas makan, tapi dengan ribuan org yg tdk semua kita kenal kan jadi beda dengn kita berbincang dg teman dekat dan suguhan ringan yg tdk membebani, juga dg pakaian kita sehari-hari misal kaos yg juga ringan di tubuh kita, akhirnya ringan di perasaan kita. kalau saya pernah melakukan satu hal kecil yg membuat ku bahagia, ktika aku naik motor di jalur bus tepatnya di depan samsat, udara panas, tak sengaja aku melihat satu bambu utk spanduk iklan yang berdiri, spt bendera2 salah satunya ambruk. saya melihatnya dg agak risih , krn meski jatuhnya masih dipinggir tapi akan mengganggu jalan. waktu itu situasi panas, org malas keluar rmh seharusnya, tapi aku ada perlu. dan melihat bambu itu aku terus balik lagi utk menyingkirkannya. sebetulnya malessss bgt utk berhenti krn memang siang begitu terik, dan juga bisa krn malu dilihat org.aku anggap itu hal kecil yg membuatku bahagia, krn bisa mengalahkan rasa males dan malu. setelah itu rasanya entheng aja melangkah. meski tak seorangpun tahu.

    satu lagi yg kuingat, hal kecil yang bisa membuatku bahagia. kemarin pelek motorku hondaku yg asli telah keropos dan minta diganti. aku ganti di bengkel kawan, krn banku sering bocor kalo pelek itu tak diganti, sdh berkali-kali kebanan, maka aku ke bengkel kawan, t4nya jauh sih di SKh, kupikir aku melakukan hal kecil yg membahagiakan krn bengkel kawan sendiri bukan yang lain. terus setelah pelek diganti, aku wanti2 dg kawanku pelek bekasnya mau kuminta “utk hiasan instalasi seni”, aku agak malu juga memintanya, sebab bisa disangka pelit kan brg sdh bekas diopeni. tapi aku tak peduli dg perasaan ku sendiri . krn mmg bgr itu sampai di rumah kugantung didinding cukup indah sebagai benda seni, dilihat dari sisi yg lain. settelah berbulan-bulan aku tdk memikirkan pelek bekasku lagi, aku menempatkan didinding diats rak sepatu, yg jarang kulihat, kalopun aku melihat juga tanpa perasaan lagi. suatu hari ada anak tetangga, namnya fadilah sekolah di sd djamaatul ikwan. dia meski anak kecil, tapi bisa dibilang aktivis kecil masjid. dia datang dg kawannya, meminta aku memberikan dia satu barang bekas apa saja. aku msh terbengong menatap anak itu, sbb dia hampir belum pernah ke rmh. buat apa barang bekas itu dk? tanyaku. katanya utk dijual trus disumbangin ke anak yatim. aku msh bingung dg brg bekas , tapi aku langsung berpikir cepat pada pelek bekas yg ternyata berat itu , segera kucopot dg gerakan impulsif dan kuserahkan ke anak perempaun yg berdiri di pintu belakang rumahku.

    aku senang tema tulisanmu ini, kita semua juga pernah mengalami. misal makan nasi lodeh dan ikan asin yg dikasih dari tetangga yg sdg ada rewangan, rasanya enaakkk bgt melabihi pizza hut dan semua masakan mewah yg pernah kurasakan. kebetulan yg punya gawe tetanggaku itu keluarga sederhana.

  3. haris says:

    terima kasih, mbak. mngkn emang lg eror komentarnya. wah, benar lagu mike itu emang romantis abis…….. sy suka sekali…

    sy suka kick andy jg..acara tv lainnya membosankan. kecuali film2 asing nya. he2

  4. haris says:

    hal2 kecil emmang luar biasa kadang. manusia kan bukan makhluk yang mesti takluk terus2 an dg hal2 besar. sy sepakat ma km, mbak…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>