Ponari dan Ronald Reagan

You may also like...

23 Responses

  1. Senoaji says:

    setuju kalo praktek itu ditutup, terus apa gak sekolah tu ponari, kalopun dia kepanjangan tangan Tuhan. Dia jug abrhak mendapatkan hak nya untuk mengenyam pendidikan. Dan bermain layaknya anak2 yang lain.

  2. tukang Nggunem says:

    Saya pernah baca soal peramal yang jadi jujugan ronald reagan itu, dan sialnya tetep aja saya gak inget namanya…sopo ya, sesok nek kelingan tak kandani…. menurut artikel bersambung yang saya baca itu, sang peramal tersebut emang bener2 bisa melihat masa depan, yo semacam mama lauren kuwi lah…

    Kalo untuk soal Ponari, masyarakat Indonesia, terutama suku jawa, memang masih sangat kental percaya hal-hal yang irasional semacam itu. Ditambah lagi mahalnya biaya untuk berobat ke dokter juga makin memperparah keadaan.

  3. tukyman says:

    ikut ninggalin jejak & numpang ini itu
    biarpun hanya 5 menit sejenak :)

  4. david says:

    wah Ponari tw bikin gempar ya

  5. s H a says:

    Hal kaya gitu memang nggak bisa dihindari ya. Mungkin saja orang yang benar2 bisa sembuh karena pengobatan tersebut sebenarnya mendapat kekuatan untuk sembuh dari pikiran positif yang datang dari rasa percaya bahwa dia pasti sembuh dengan hal2 irasional tersebut. Tapi kalau saya, malah kasihan dengan si Ponari. Anak sekecil itu harus mengemban tanggung jawab yang sedemikian besar hingga merenggut hak masa kecilnya. Well, seperti kata uncle Ben dalam Spidey 1, “With great power comes great responsibility.”

  6. sawali tuhusetya says:

    sungguh pemandangan yang tragis dan memilukan, mas harus, ketika ratusan, bahkan ribuan orang berduyun memburu ponari, si “bocah sakti” itu. fenomena ponari makin jelas menunjukkan kalau pemerintah kita selama ini gagal memberikan layanan dan jaminana kesehatan yang layak bagi warganya

  7. sayurs says:

    sembuh baru isu, mati sudah pasti..
    btw, Ponari, il phenomenon 😀

  8. achmad sholeh says:

    semoga kemampuan yang dimiliki bisa bermanfaat bagi orang lain

  9. boykesn says:

    penyembuhan Ponari dan horoskop-nya Reagan sama sama irasional, pertanyaannya kenapa masih saja ada? Bukankah itu sebuah bukti akan menjadi rasional ?

  10. Anonymous says:

    Saya membaca sebuah blog yang menuliskan seperti ini : “Selasa lalu, Ponari jatuh sakit. Ia terserang demam setelah kecapekan mencelupkan batu yang dipegangnya dalam botol air sebagai media penyembuhan. Anehnya, dia justru tak memanfaatkan batu ajaib itu untuk mengobati dirinya sendiri. Keluarga Ponari membawanya ke meja praktek dokter di rumah sakit. Paradoks, eh?” (heni)

  11. Dony Alfan says:

    Wah, harusnya Mbah Hadi bisa jadi penasehatnya Ronald Reagan tuh!
    Edan tenan jaman saiki

  12. ressay says:

    Tuh anak dapet duit banyak banget.

  13. Andy MSE says:

    nggak mesti yang irasional nggak benar lho…
    harus diteliti lebih lanjut tuh!

  14. masmpep says:

    ponari memang menarik. banyak hal yang perlu dicatat. ponari menjadi populer, diperebutkan banyak ‘saudaranya’. tetangga ponari merasa terganggu. polisi semakin bijak (kasus zakat maut, pelaksananya jadi tersangka. ini ponari sudah tewas 4 jiwa, polisi gak berbuat apa-apa). pemerintah gerah karena dituding tidak menjamin kesehatan warganya. ikatan dokter merasa diintimidasi oleh realitas. seorang dukun di banyuwangi klaim punya batu petir juga. entah sampai kapan ponari jadi berita….

    @heni:
    lucu juga. kasusnya seperti dukun-dukun pengganda duit. kalau dia bisa menggandakan duit, mengapa tak digandakan sendiri. ya tak?

  15. Balisugar says:

    Sekarang anak kecil itu ada dimana ? aku jarang nonton TV apa dia pindah rumah atau masih tetap disitu ?

  16. unksenna says:

    mungkin ini juga pertanda pemerintah tidak berhasil menyediakan sarana berobat untuk rakyat dg harga terjangkau.

  17. duniaidealku says:

    kita saja yang kurang ilmu dan wawasan apalagi pengalaman untuk mengerti hal-hal begitu,

    so, sisakan 10 % dari total rasio kita untuk menampung hal-hal yang irasional seperti itu.

    and then, enjoy our life :)

  18. r1d0aja says:

    keknya sekarang dah skolah lagi dech ponarinya,,, ;D

    ato aku yg comment telat yak?? 😕

  19. yoan says:

    ponari… ponari…
    sampe saya nggak punya tipi en gak pernah baca koran bisa tau ‘kehebatan’nya karna banyak sekali orang yang *entah sadar entah ngga* mempromosikan kemanjuran pengobatan ponari…

    owh well, toh kebudayaan kita dibangun di atas banyak dongeng, mitos dan banyak hal irasional lainnya…

    so just face it,
    sebagaimanapun kita ‘mengaku’ modern, kita masih menyisakan tuang untuk hal2 yang gak bisa di terima akal sehat.

  20. ardisragen says:

    setuju kalo ditutup.. mudah2an kedepannya keadaan akan membaik.. dan semua pihak dapat mengambil hikmahnya..

    terutama tuk pengobatan modern di Indonesia.. agar lebih dapat mengoptimalkan pelayanannya…

    semangat untuk kesehatan Indonesia

  21. Lovely Dee says:

    Emang fenomenal.. Tapi kita mesti hati-hati. Kita harus tetap berkeyakinan, semuanya atas izin Tuhan.. Btw, saya juga posting ttg ponari lho…

  22. ciwir says:

    ponari memang fenomenal…
    batu petirnya itu apakah sama dengan batu petirnya milik ken arok dulu ya???
    kok nggak dibikin keris aja ya???

  23. afie says:

    di negara kita tercinta itu, yang namanya orang pintar adalah orang yang dapet wangsit/batu petir/jimat/dst…bukan org yang sekolah dan belajar bener2….hm…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>