Dari "Pesta" ke "Cinta"
Segerombolan orang berdiri berkerumun, sambil menatap dengan marah. Mereka sedang menghadapi sebuah gedung yang koyak oleh batu dan lidah api. Sebagian yang lain masih terus melempar batu ke arah-arah kaca gedung itu....
Segerombolan orang berdiri berkerumun, sambil menatap dengan marah. Mereka sedang menghadapi sebuah gedung yang koyak oleh batu dan lidah api. Sebagian yang lain masih terus melempar batu ke arah-arah kaca gedung itu....
Tanggal 14 Februari kemarin, Shakespeare hadir di Solo. Tentu saja, tidak dalam wujud fisiknya. Tapi dalam sebuah lakon karyanya yang berjudul The Tempest yang kemungkinan dikarang tahun 1610 atau 1611. Berbekal naskah...
Kehidupan sastra di Solo kembali coba digeliatkan. Semangat itu terlihat, baru-baru ini, dengan terbitnya sebuah “media alternatif” yang berbentuk buletin. Namanya Pawon Sastra, dan diterbitkan oleh beberapa penulis muda Solo dari komunitas-komunitas...
Di manakah tempat yang tepat agar kita bisa membuang segala kepenatan? Jawabannya, salah satunya, adalah di alam bebas. Tentu ini terdengar klise: sejuknya udara alam dan indahnya panorama alami akan membuat pikiran...
Komentar