Author: Haris Firdaus

Pesta (Pedang) Pora 0

Pesta (Pedang) Pora

Lelaki-lelaki, dengan tubuh tegap, seragam militer, dan muka serius, berdiri berjejer di atas bentangan karpet merah. Di pinggang kiri mereka, terselampir sebuah pedang. Lumayan panjang, tapi tak terlalu lebar. Dibungkus sarung logam...

Marah 2

Marah

pada mas, mbak Saya percaya, manusia tak membawa kemarahan sejak lahir. Ia tak dianugerahkan Tuhan layaknya sebuah tubuh bagi manusia. Pada dasarnya, marah adalah sebuah sumbu, sebuah potensi. Tapi kalaupun marah bisa...

Cermin 2

Cermin

Kalau disuruh memilih cermin atau teropong, saya akan memilih cermin. Ada sebuah kisah tentang seorang raja dan gurunya. Alkisah, suatu hari, sang raja diuji oleh gurunya itu dalam tiga tahap ujian. Dua...

Rumah 0

Rumah

kepada R, yang hendak pergi R, saya tahu, semua orang memang memerlukan rumah. Bukan hanya dalam artian fisik: sebagai tempat berlindung dari terik dan dingin yang menyergap. Tapi juga dalam artian yang...

Diam 0

Diam

untuk T, dengan segala hormat Saya tak tahu, adakah kau percaya satu kondisi di mana seorang manusia tak berhak bicara soal “benar” atau “salah”. Mungkin saja tidak. Sebab kau terlihat begitu yakin...

Masih Ingat 2

Masih Ingat

Masih ingat dengan banyak seminar yang kita gelar atas nama keadilan?Masih ingat dengan banyak program kerja yang kita susun demi kemajuan pergerakan? Masih ingat dengan banyak acara yang kita gelar atas nama...

Proses Kreatif Ahmad Tohari dalam RDP 0

Proses Kreatif Ahmad Tohari dalam RDP

“Waktu itu, kalau ada lubang yang digali, pasti akan ada orang yang dieksekusi. Maka hari itu, ketika saya melihat sebuah lubang digali, saya dan teman-teman berbondong-bondong ke kantor kelurahan untuk melihat siapa...

Kita Tidak di Kurusetra 1

Kita Tidak di Kurusetra

Di Kurusetra, saat Bharatayudha, tidak ada yang namanya “abu-abu”. Di lapangan nan tandus itu yang ada hanya dua buah kutub yang saling bertentangan: hitam dan putih, kebenaran dan kejahatan. Barisan manusia yang...

Drupadi Menggugat 0

Drupadi Menggugat

Drupadi adalah seorang feminis ketika ia dengan lantang berteriak menentang “kekurangajaran” terhadap dirinya. Di ruang utama Hastinapura, ia berkata, “Hari ini, bukan hanya kehormatan saya yang akan dirampas, tetapi kehormatan seluruh wanita...

Acang dan Obet 1

Acang dan Obet

Tiga gadis cilik berdiri di depan mikrofon yang tergeletak di lantai. Beberapa saat kemudian, mereka mengambil mikrofon yang ada di depan mereka masing-masing. Lalu sebuah lagu diperdengarkan. Bukan lagu istimewa. Sebuah lagu...