Category: Buku

Realisme yang Lugu, Cinta, dan Lain-lain 0

Realisme yang Lugu, Cinta, dan Lain-lain

(Membaca Antologi Puisi Pendhapa 5) Penyair yang hanya menyekatkan perhatian pada dirinya sendiri, kata Subagio Sastrowardoyo, tak akan menghasilkan sajak yang cukup berarti. Penyair yang sibuk dengan perasaan, emosi, dan pikirannya sendiri...

Dandy-dandy Revolusioner 4

Dandy-dandy Revolusioner

Revolusi dan dandyisme bagaikan dua sisi dari sekeping uang logam: keduanya jelas berbeda tapi berada dalam jarak yang amat dekat. Robespierre, salah satu tokoh dalam Revolusi Prancis, konon adalah seorang yang suka...

Mencari Sosialisme Fabian yang “Hilang” 1

Mencari Sosialisme Fabian yang “Hilang”

Kaum jurnalis Indonesia harus mengenang—dan barangkali berterima kasih—pada dua hal yang tak ada kaitannya dengan jurnalisme: Sendratari Ramayana dan Restoran Mbok Berek. Sebab, keduanya adalah “saksi” dari sebuah peritiwa penting yang cukup...

Laki-laki, Novel, dan Gerakan Mahasiswa 2

Laki-laki, Novel, dan Gerakan Mahasiswa

Seorang kawan mengirimkan sebuah draft novel karyanya pada saya. Calon novel sulung kawan saya itu, berjudul “Laki-laki Pada Sebuah Hujan”, bercerita tentang gerakan mahasiswa. Gerakan mahasiswa? Ya, tema ini barangkali termasuk jarang...

Pragmatisme dan Pilihan yang Tak Ada 1

Pragmatisme dan Pilihan yang Tak Ada

Beberapa hari setelah membaca novel “Merahnya Merah” karangan Iwan Simatupang, akhirnya saya sampai pada satu kesimpulan: membaca Iwan Simatupang adalah membaca dengan resiko dan tekad untuk bersabar. Resiko memang timbul karena dalam...

Teror, Kematian, dan Perempuan di Sekeliling Poe 0

Teror, Kematian, dan Perempuan di Sekeliling Poe

Selesai membaca Buku “Biografi Edgar Allan Poe dan Sepilihan Karyanya”, saya tahu ada tiga hal yang tak pernah bisa dilepaskan dari karya sastrawan itu: teror, kematian, dan perempuan. Dalam buku yang diterjemahkan...

Tragedi dari Sebuah Dunia Absurd 3

Tragedi dari Sebuah Dunia Absurd

Buat sementara, tujuan saya terbatas pada hanya ingin sampai di tempat itu dulu. Bila sudah sampai, saya serahkan pada keadaan di situ apa tujuan saya selanjutnya. Pun, apabila tujuan saya itu nanti...

Puisi untuk Apa Saja 0

Puisi untuk Apa Saja

(Membaca Antologi Puisi Absolut) Membaca Buku Antologi Puisi Absolut terbitan Penerbit Gerilya Peradaban, Solo, adalah membaca kumpulan puisi yang hampir tanpa “benang merah”. Satu-satunya “benang merah” yang bisa kita temukan adalah bahwa...

Ini Adalah Kisah Tentang Buku Tak Penting 0

Ini Adalah Kisah Tentang Buku Tak Penting

Pergilah ke sebuah toko buku besar, atau ke sebuah pameran buku, dan Anda akan tahu betapa tak semua buku itu penting untuk dibaca. Sebagian besar buku yang ditulis memang berisi hal-hal yang...

Marquez, Kafka, Bung Pram, Maafkan Saya! 0

Marquez, Kafka, Bung Pram, Maafkan Saya!

Kalau Anda pernah membaca sebuah buku tapi merasa bahwa tak semua bagian dari buku itu menarik sehingga kemudian mengambil kesimpulan bahwa hanya ada bagian kecil dari buku itu yang menarik, maka Anda...