Ramadhan di Jakarta
Salah satu cobaan paling berat menjalankan puasa Ramadhan di Jakarta adalah terjebak di mall saat waktu berbuka puasa tanpa mendapat kepastian tempat berbuka. Ini sangat berbahaya, karena kita harus bersaing dengan ratusan...
Salah satu cobaan paling berat menjalankan puasa Ramadhan di Jakarta adalah terjebak di mall saat waktu berbuka puasa tanpa mendapat kepastian tempat berbuka. Ini sangat berbahaya, karena kita harus bersaing dengan ratusan...
Dalam sebuah esai yang saya tulis beberapa saat sesudah Pemilu 2009, saya bercerita tentang seorang pedagang makanan keliling yang memakai kaos Partai Gerindra tapi di gerobaknya tertempel stiker Partai Keadilan Sejahtera. Dalam...
Di Rengasdengklok, di antara pasar yang becek, jalan-jalan sempit yang penuh lubang, dan orang-orang miskin yang mandi di sungai, saya tak kuasa menahan pertanyaan yang bisa jadi terdengar menggelikan: apa sebenarnya arti...
Mereka yang memilih demokrasi adalah mereka yang siap kecewa. Saya kira, semuanya sudah jelas: pengalaman Indonesia setelah reformasi 1998 menegaskan bahwa demokrasi bukanlah sebuah sistem yang serta merta membawa semua kebaikan pada...
Saat bentrokan di Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan, pada Rabu, 29 September 2010 pecah, saya sedang berada di tempat foto kopi di depan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. Bersama saya, ada sekitar...
Mulanya, saat kereta api yang saya tumpangi malam itu berhenti, saya sama sekali tak curiga. Saya mengira ini hanya pemberhentian biasa, jeda yang biasa terjadi dalam sebuah perjalanan panjang kereta api. Saya...
Saya bertemu dia pada sebuah siang yang terik. Saat itu sudah jam 2 siang lebih. Saya menaiki tangga rumah susun itu, menuju lantai tiga. Ia menyambut saya tepat di depan anak tangga...
Indonesia punya pengalaman panjang yang cukup buruk dalam melestarikan peninggalan zaman lampaunya. Salah satu pengalaman itu berkait dengan pelestarian Situs Sangiran di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, yang pada 5 Desember 1996 diakui...
Hari ini, ketika “pemuda” dalam pengertiannya yang asasi terus disepak ke pojok ruang paling pinggir dari rumah kebangsaan kita, masihkah kita layak berbicara tentang sumpah pemuda dengan menggebu? Dua tahun lampau, dalam...
Komentar