Category: Kehidupan

Gila 4

Gila

Di masa kecil, saya pernah punya pengalaman tak terlupakan dengan seorang gila. Namanya Sakat. Ia seorang tua yang suka berjalan-jalan di kampung saya sambil menyumpah-nyumpah. Kadangkala, ia membawa sejumlah benda—seperti kaleng dan...

Diri Sendiri 0

Diri Sendiri

Ada sebuah kalimat dalam Novel Demian-nya Herman Hesse yang saya sukai: “Sekarang aku menyadari bahwa tidak ada di dunia ini yang lebih dibenci oleh seseorang daripada mencoba melangkah menuju dirinya sendiri.” Kalimat...

Manusia, Ajal, Catatan 4

Manusia, Ajal, Catatan

Saya membayangkan Natasha Anya pada sebuah malam menjelang ajalnya tiba. Pada malam yang senyap itu, saya bayangkan ia membolak-balik halaman buku kumpulan puisi Subagio Sastrowardoyo. Sampai pada sebuah halaman, ia berhenti dan...

Perempuan-perempuan Agresif 9

Perempuan-perempuan Agresif

Hari ini, diakui atau tidak, kita terus menyaksikan sebuah “perlawanan” terhadap citra tradisonal perempuan sebagai sosok feminin, lembut, dan tidak agresif di hadapan lawan jenis. Melalui berbagai teks yang ada, seperti Novel...

Nietzsche dan Horison yang Terbatas 4

Nietzsche dan Horison yang Terbatas

Seandainya Friedrich Wilhelm Nietzsche berdiri di suatu jembatan yang menghubungkan rumahnya dengan sebuah lautan yang ganas, apa yang akan ia lakukan? Kita mungkin membayangkan, ia akan memilih lautan yang ganas. Dalam imajinasi...

Ziarah dan Manusia yang “Retak” 4

Ziarah dan Manusia yang “Retak”

Di Jawa, orang mungkin tak akan—atau tak bisa?—melupakan ziarah. Hari ini, meski kita telah menyaksikan orang berjalan-jalan di bulan, atau teknologi yang mampu melakukan rekayasa tertentu terhadap penciptaan makhluk hidup, tetap saja...

Sebab Waktu (Boleh Jadi) Adalah Puisi 4

Sebab Waktu (Boleh Jadi) Adalah Puisi

Ketika standarisasi waktu dibuat pada 1884, waktu telah berubah menjadi semacam ilmu pasti. Pada momen itu, tatkala terjadi penetapan meridian nol di Greenwich yang membagi dunia menjadi 24 zona waktu yang merata,...

Kemerdekaan dan Ihwal yang Tak Selesai 5

Kemerdekaan dan Ihwal yang Tak Selesai

Beberapa malam lalu, saat menyaksikan pentas monolog Putu Wijaya yang berjudul “Merdeka”, saya seolah diingatkan: kemerdekaan adalah sesuatu yang mungkin saja tak akan selesai. Di pentas dengan panggung minimalis itu, Putu membawa...

Kaos yang Kehilangan Petanda 6

Kaos yang Kehilangan Petanda

Kerinduan membuatku seperti tanaman yang menenggelamkan dirinya kembali ke dasar bumi. Aku mengenakan kaos yang tidak terlalu panas waktu itu, untuk memelukmu. Seperti waktu yang menyatakan dirinya lewat mata kanak-kanak. Dan kau...