Terpingkal karena Ben Sohib
Saya pertama kali mengetahui Ben Sohib menulis cerita pendek pada tahun 2011 ketika dia tampil dalam salah satu sesi Utan Kayu-Salihara Literary Biennale di Jakarta. Waktu itu, Ben hadir dalam sesi pembacaan...
Saya pertama kali mengetahui Ben Sohib menulis cerita pendek pada tahun 2011 ketika dia tampil dalam salah satu sesi Utan Kayu-Salihara Literary Biennale di Jakarta. Waktu itu, Ben hadir dalam sesi pembacaan...
Di dunia nyata, Sunan Kalijaga dan Dewi Nawang Wulan barangkali tak pernah bertemu. Namun, dalam lukisan kaca karya almarhum Citro Waluyo, dua sosok itu bersua di tepi sebuah danau berair jernih. Dalam...
Hari ini saya membaca lagi—entah untuk yang ke berapa—“Seribu Kunang-kunang di Manhattan” dan anehnya, saya masih terus terkesan pada cerpen yang dibuat puluhan tahun lalu itu. Saya lupa kapan pertama kali membaca...
Peristiwa yang mengubah orientasi melukis Srihadi Soedarsono itu terjadi pada pameran seni rupa di Paviliun Khusus DKI Jakarta di Taman Mini Indonesia Indah pada 1975. Ketika itu, Gubernur Jakarta Ali Sadikin, yang...
Ruwat Sengkolo adalah perpaduan rock star dan sufisme tingkat lanjut. Ia memakai kaos buntung tanpa lengan yang dipadukan dengan rompi panjang warna cokelat, lehernya digelayuti sejumlah kalung berwarna perak, kepalanya ditutup kain...
Tiga penari perempuan itu menjelma menjadi ksatria-ksatria perkasa. Dengan ritme cepat, tangan dan kaki mereka bergerak penuh tenaga. Sikap tubuh mereka gagah dan kaki-kaki mereka kadang mengambil posisi kuda-kuda. Sementara, di samping...
Di atas panggung megah itu, setelah menyanyikan lagu Januari Kelabu, Riafinola Ifani Sari berkata kepada dua rekannya dari grup musik B3, Cynthia Lamusu dan Widi Mulia. ”Eh, ini bukan bagian dari skenario....
Ada sebuah benda yang selalu dibawa oleh putri-putri kita, tidur maupun jaga, ketika makan maupun bengong, naik Trans Jakarta maupun naik pesawat. Benda itu laboratorium Tuhan. Benda apakah itu? Di Teater Salihara,...
Sekumpulan dhemit yang putus asa itu akhirnya memutuskan melawan. Mereka sudah tak menemukan cara lain lagi menghadapi kesewenang-wenangan sejumlah orang yang merusak hutan demi mengeruk uang. Ya, alkisah, pembabatan pohon-pohon di hutan...
Jose Karosta, penyair yang bersemangat itu, akhirnya bernasib seperti burung kondor: terasing dan kesepian. Di tengah hiruk pikuk revolusi, suaranya tak lagi didengar dan pendapatnya ditampik. Perannya dalam ramai-ramai pergantian rezim pemerintahan...
Komentar